Wagubsu, Nurhajizah Marpaung menyerahkan bantuan Pemprovsu kepada korban kebakaran pasar Tarutung dan rumah Bolon, Kabupaten Samosir di Gedung Kesenian dan Kebudayaan Tapanuli Utara, Kamis (25/1/2018).
Sebagaimana diketahui, kebakaran, yang terjadi pada 18 Mei 2017, telah menghanguskan 354 kios di pasar Tarutung dan perbaikan 5 rumah bolon yang terbakar di Lumban Tonga-Tonga Desa Huta Bolon Parbaba, Pangururan, Samosir.
Pemberian bantuan tersebut langsung disaksikan Bupati Taput, Nikson Nababan dan Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga serta dihadiri pedagang korban kebakaran. Nurhajizah mengatakan, pembangunan ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada seluruh korban kebakaran di 2 lokasi dengan harapan akan mendorong kembali pembangunan perekonomian di pasar Tarutung serta pembangunan kembali rumah bolon sebagai pembangunan budaya di Samosir.
Kawasan Taput maupun Samosir, sambungnya, termasuk dalam kawasan Danau Toba Kaldera yang berpotensi sebagai daerah kunjungan wisata dunia. Karenanya, dengan dibangunnya kembali pasar Tarutung dan juga rumah Bolon menjadi objek tujuan wisata baik dalam maupun luar negeri.
Wagubsu mengajak warga Taput maupun Samosir untuk mengambil hikmah dari tragedi tersebut
“Mari kita ambil hikmah atas peristiwa kebakaran tersebut. Dan semoga bantuan yang Pemprovsu berikan bermanfaat bagi para korban yang sebagian besar merupakan pedagang. Begitu juga dengan Kabupaten Samosir yang dengan segala upaya tetap konsisten mempertahankan rumah budaya yang ada. Karena kita ketahui bersama, rumah bolon ini merupakan rumah bersejarah di pulau Samosir. Danau Toba ini adalah Monako-nya Asia, negeri indah kepingan surga,” sebut Nurhajizah.
Baik Pemkab Taput maupun Pemkab Samosir memberi apresiasi atas bantuan yang diberikan Pemprovsu. Bupati Taput, Nikson Nababan mengatakan pemberian bantuan tersebut merupakan perhatian Pemprovsu kepada masyarakatnya. Kendati demikian, masyarakat dapat mengunakan bantuan yang diberikan dengan baik agar memberi manfaat, khususnya kesejahteraan ekonomi rakyat.
Hal senada juga disebutkan Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga yang mengatakan rumah Bolon merupakan rumah leluhur dan bersejarah. Dan keberadaan rumah tersebut menjadi identitas orang batak di daerah dan menjadi warisan untuk generasi kedepan.
Sementara pedagang berharap agar di lokasi pasar yang sedang direnovasi tersebut juga dibangun pompa air, yang tujuannya bila terjadi kebakaran lagi maka mereka dapat melakukan pemadaman tanpa harus menunggu petugas kebakaran. (sumber)
Sebagaimana diketahui, kebakaran, yang terjadi pada 18 Mei 2017, telah menghanguskan 354 kios di pasar Tarutung dan perbaikan 5 rumah bolon yang terbakar di Lumban Tonga-Tonga Desa Huta Bolon Parbaba, Pangururan, Samosir.
Pemberian bantuan tersebut langsung disaksikan Bupati Taput, Nikson Nababan dan Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga serta dihadiri pedagang korban kebakaran. Nurhajizah mengatakan, pembangunan ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada seluruh korban kebakaran di 2 lokasi dengan harapan akan mendorong kembali pembangunan perekonomian di pasar Tarutung serta pembangunan kembali rumah bolon sebagai pembangunan budaya di Samosir.
Kawasan Taput maupun Samosir, sambungnya, termasuk dalam kawasan Danau Toba Kaldera yang berpotensi sebagai daerah kunjungan wisata dunia. Karenanya, dengan dibangunnya kembali pasar Tarutung dan juga rumah Bolon menjadi objek tujuan wisata baik dalam maupun luar negeri.
Wagubsu mengajak warga Taput maupun Samosir untuk mengambil hikmah dari tragedi tersebut
“Mari kita ambil hikmah atas peristiwa kebakaran tersebut. Dan semoga bantuan yang Pemprovsu berikan bermanfaat bagi para korban yang sebagian besar merupakan pedagang. Begitu juga dengan Kabupaten Samosir yang dengan segala upaya tetap konsisten mempertahankan rumah budaya yang ada. Karena kita ketahui bersama, rumah bolon ini merupakan rumah bersejarah di pulau Samosir. Danau Toba ini adalah Monako-nya Asia, negeri indah kepingan surga,” sebut Nurhajizah.
Baik Pemkab Taput maupun Pemkab Samosir memberi apresiasi atas bantuan yang diberikan Pemprovsu. Bupati Taput, Nikson Nababan mengatakan pemberian bantuan tersebut merupakan perhatian Pemprovsu kepada masyarakatnya. Kendati demikian, masyarakat dapat mengunakan bantuan yang diberikan dengan baik agar memberi manfaat, khususnya kesejahteraan ekonomi rakyat.
Hal senada juga disebutkan Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga yang mengatakan rumah Bolon merupakan rumah leluhur dan bersejarah. Dan keberadaan rumah tersebut menjadi identitas orang batak di daerah dan menjadi warisan untuk generasi kedepan.
Sementara pedagang berharap agar di lokasi pasar yang sedang direnovasi tersebut juga dibangun pompa air, yang tujuannya bila terjadi kebakaran lagi maka mereka dapat melakukan pemadaman tanpa harus menunggu petugas kebakaran. (sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar