BERITA TARUTUNG -- Bulan suci Ramadan tahun 2018, saatnya umat Muslim menunaikan puasa, pedagang takjil terlihat ramai di sekitar Jalan protokoler di Tarutung ibukota Tapanuli Utara (Taput), seperti di Jalan DI Panjaitan dan Jalan Sisingamangaraja Tarutung.
Perbedaan di Bonapasogit Taput tak membuat kekeluargaan dan keharmonisan terusik. Pemandangan semakin terlihat menarik di Tarutung, yakni ada sebagian pedagang takjil, justru melakukan aktivitas berjualan di lokasi taman menara lonceng di Bundaran simpang empat Kota Tarutung, Jalan Sisingamangaraja.
Pedagang takjil, Mama Anggun R boru Simanungkalit (45), kepada medanbisnisdaily.com, Senin (21/5/2018), mengatakan, mereka melakukan aktivitas jualan takjil di taman menara lonceng, karena lokasinya sangat strategis, yakni berada di pusat kota.
“Dari awal bulan puasa, kami memilih berjualan di lokasi ini. Pengunjungnya ramai, jualannya pun laris dan habis terjual,” ujar mama Anggun, warga Simaungmaung Dolok, Kelurahan Hutatoruan VII, Kecamatan Tarutung. (sumber)
Perbedaan di Bonapasogit Taput tak membuat kekeluargaan dan keharmonisan terusik. Pemandangan semakin terlihat menarik di Tarutung, yakni ada sebagian pedagang takjil, justru melakukan aktivitas berjualan di lokasi taman menara lonceng di Bundaran simpang empat Kota Tarutung, Jalan Sisingamangaraja.
Pedagang takjil, Mama Anggun R boru Simanungkalit (45), kepada medanbisnisdaily.com, Senin (21/5/2018), mengatakan, mereka melakukan aktivitas jualan takjil di taman menara lonceng, karena lokasinya sangat strategis, yakni berada di pusat kota.
“Dari awal bulan puasa, kami memilih berjualan di lokasi ini. Pengunjungnya ramai, jualannya pun laris dan habis terjual,” ujar mama Anggun, warga Simaungmaung Dolok, Kelurahan Hutatoruan VII, Kecamatan Tarutung. (sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar