ilustrasi

BERITA TARUTUNG -- Bulu tangkis Indonesia Open 2018 telah usai digelar pada Minggu (8/7/2018).

Dalam lima partai final yang digelar di Istora Senayan itu, Indonesia berhasil menyabet dua gelar juara.

Dua gelar tersebut diraih pada sektor ganda campuran dan ganda putra. Pada ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil mempertahankan gelar juara seusai mengalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Sementara pada ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo meraih gelar Indonesia Open pertamanya setelah mengalahkan wakil Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko.

Sama seperti Indonesia, Jepang juga meraih dua gelar pada sektor tunggal putra dan ganda putri.

Adapun China yang hanya menempatkan satu wakilnya di partai final, gagal membawa pulang gelar juara.

Tunggal putri China, Chen Yufei kalah dari pebulu tangkis asal Taiwan, Tai Tzu Ying.

Hasil lengkap final Indonesia Open 2018: WS: Tai Tzu Ying (TPE) vs Chen Yufei (CHN) - 21-23, 21-15, 21-9 WD: Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (JPN) vs Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (JPN) - 14-21, 21-16, 14-21 MS: Viktor Axelsen (DEN) vs Kento Momota (JPN) -14-21 8-21 XD: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (INA) vs Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (MAS) - 21-17 , 21-8 MD: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (INA) vs Takuto Inoue/Yuki Kaneko (JPN) - 21-13, 21-16 (sumber)

ilustrasi

BERITA TARUTUNG -- Tim sepak bola PS Keluarga USU mengawali kiprahnya di Piala Indonesia dengan kemenangan.

PS Keluarga USU lolos ke babak 64 besar Piala Indonesia 2018 Zona 1. Setelah mengalahkan Mandailing Raya dengan skor 3-0 di Stadion Mini USU, Kamis (5/7/2018) sore.

Tiga gol PS Keluarga USU dicetak oleh Putra Chaniago dan Reza Referendi.

"Kami sangat bersyukur bisa mendapat kemenangan ini. Di menit awal bermain dengan tekanan. Tapi, setelah itu kami mampu keluar dari tekanan," kata Dasrul Bahri, pelatih PS Keluarga USU, kepada BolaSport.com.

"Akhirnya bisa mencetak gol. Dari gol itulah membuat anak-anak percaya diri," tuturnya.

Sementara pelatih Mandailing Raya, Suyono, mengakui timnya tuan rumah lebih baik. Namun kekalahan ini tak membuat mereka bersedih.

Laga ini menjadi acuan menatap persiapan Liga 3 yang 9 Juli 2018 segera dimulai. (sumber)

ilustrasi

BERITA TARUTUNG -- Komisi Pemilihan Umum.(KPU) Langkat telah melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara Pilkada tingkat Kabupaten Langkat untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dan Wakil Bupati Langkat Langkat tahun 2018.

Pantauan tribun-medan.com, rapat Pleno Terbuka KPU Langkat dilaksanakan di gedung Pegnasos Stabat.

Pleno dipimpin Langsung Ketua KPU Langkat Agus Arifin dan didampingi anggota KPU Langkat Muhammad Khair,Sopian Sitepu, Muhammad Benyamin dan Adelina Sarah.

Ketua KPU Langkat, Agus Arifin menyampaikan hasil rekapitulasi Pilkada Bupati Langkat dari 23 Kecamatan, perolehan suara terbanyak diraih paslon nomor urut 1, Terbit Rencana Perangin-angin-Syah Afandi, disusul paslon nomor urut 2 Rudi Hartono Bangun-Budiono, dan paslon nomor 3 Sulistianto-Heriansyah berada di urutan paling bawah.

"Rekap dari 23 Kecamatan, pasangan Terbit Rencana Perangin-angin dan Syah Afandin total memeroleh 242.273 suara. Rudi-Budi meraih 162.947 suara. Sedangkan Sulistianto-Heriansyah meraih 54.854. Total suara sah 460. 074, dan suara tidak sah 15.652," jelas Ketua KPU langkat Agus Arifin pada tribun-medan.com, Jumat (6/7/2018)

Hasil rekapitulasi suara masuk untuk Pilgub Sumut di Kabupaten Langkat, pasangan nomor urut satu, Edy Rahmayadi-Musa Rajeck Shah unggul telah dari pasangan nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. Proses penghitungan resmi ini rampung diselesaikan hingga tengah malam kemarin.

"Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 Edy-Musa Rajeck Shah meraih 326.043 suara. Paslon Djarot-Sihar meraih perolehan 134.233 suara. Suara tidak sah 15.614 suara," urai Agus Arifin.

Hingga rapat pleno rekapitulasi usai, Kapolres Langkat, AKBP Dedy Indriyanto telah mengecek dan monitoring situasi keamanan pascsekapitulasi penghitungan suara pilkada di Kabupaten Langkat 2018. Katanya, pengamanan dilakukan secara tertutup dan terbuka oleh 150 personel Polres Langkat.

Rapat Pleno juga di hadiri oleh Ketua Panwaslu Langkat Aidil Fitri, Marhaenis Nasution, Husni Laili serta Kapolres Langkat dan unsur forum kordinasi pimpinan daerah (forkopimda) Kabupaten Langkat. Setelah rapat pleno KPU Langkat dibuka Ketua KPU Langkat, selanjutnya masing masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 23 Kecamatan secara berurut memaparkan hasil rekapitulasi penghitungan suara. (sumber)

ilustrasi

BERITA TARUTUNG -- KPU Tapanuli Utara (Taput) telah selesai menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Taput Tahun 2018 di Gedung Sopo Partungkoan Tarutung, Kamis (5/7/2018).

Hasilnya, calon petahana yaitu pasangan nomor urut 1, Nikson Nababan-Sarlandy Hutabarat (diusung parpol PDI-Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golongan Karya (Golkar)), menang dengan meraih 69.375 suara atau 45,26%. Demikian dikutip dari website resmi KPU Taput, Jumat (6/7/2018) siang.

Sedangkan rival terdekatnya pasangan nomor urut 2, Jonius TP Hutabarat-Frengky P Simanjuntak meraih 61.046 suara atau 39,84%. Sedangkan nomor urut 3, Chrismanto Lumbantobing-Hotman P Hutasoit hanya meraih 20.010 suara atau 13,06%.

Jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya sebanyak 153.212. Dari jumlah itu, suara sah sebanyak 150.431, sedangkan yang tidak sah 2.781. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 205.668.

Dari jumlah DPT dibandingkan dengan yang menggunakan hak suara, terdapat 52.456 masyarakat yang tidak memilih alias golput. Persentase partisipasi masyarakat dalam Pilkada Taput 2018 sebesar 74,5%.

Hasil Pilkada Taput 2018 itu telah ditetapkan dalam Surat Keputusan KPU Taput Nomor 51/PL.03.06-Kpt/1202/KPU-Kab/VII/2018 tertanggal 5 Juli 2018 yang ditandatangani Ketua KPU Taput Rudolf Sirait. (sumber)