BERITA TARUTUNG -- Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina disebut membawa perspektif baru bagi negara-negara market oriented yang dapat membawa perubahan dalam skala global.
Peneliti Senior Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Philips J. Vermonte menyampaikan, dari situasi Rusia-Ukraina ada hal yang menarik. Pertama, adanya rekonsolidasi negara-negara market oriented atau biasa disebut barat yang kemarin agak berantakan ketika di masa Donald Trump.
"Sebelumnya mungkin sudah mulai melemah. Tapi sekarang tiba-tiba mereka punya common enemy dan kita lihat hubungan antara Amerika dengan negara-negara Eropa itu menguat, mungkin ini ada efeknya juga terhadap ekonomi," katanya dalam acara World of Wealth ke-18 bertajuk "A Winding Road to Normalcy" pada Kamis (11/3/2022).
Kedua, negara-negara terutama market oriented yang ada di Eropa sekarang mungkin menyadari bahwa mereka perlu diversifikasi misalnya sumber-sumber energi. Philips menjelaskan, sebagian besar negara-negara di Eropa menggantungkan diri pada satu negara yaitu Rusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar